.mbt-pager { border-top: 2px dashed #ddd; border-bottom: 2px dashed #ddd; margin-bottom: 10px; overflow:hidden; padding:0px;} .mbt-pager li.next { float: right; padding:0px; background:none; margin:0px;} .mbt-pager li.next a { padding-left: 24px; } .mbt-pager li.previous { margin:0px -2px 0px 0px; float: left; border-right:1px solid #ddd; padding:0px; background:none; } .mbt-pager li.previous a { padding-right: 24px; } .mbt-pager li.next:hover, .mbt-pager li.previous:hover {background:#333333; } .mbt-pager li { width: 50%; display: inline; float: left; text-align: center; } .mbt-pager li a { position: relative; min-height: 77px; display: block; padding: 15px 46px 15px; outline:none; text-decoration:none;} .mbt-pager li i { color: #ccc; font-size: 18px; } .mbt-pager li a strong { display: block; font-size: 20px; color: #ccc; letter-spacing: 0.5px; font-weight: bold; text-transform: uppercase; font-family:oswald, sans-serif, arial; margin-bottom:10px;} .mbt-pager li a span { font-size: 15px; color: #666; font-family:oswald,Helvetica, arial; margin:0px;} .mbt-pager li a:hover span, .mbt-pager li a:hover i { color: #ffffff; } .mbt-pager li.previous i { float:left; margin-top:15%; margin-left:5%; } .mbt-pager li.next i { float: right; margin-top: 15%; margin-right: 5%; } .mbt-pager li.next i, .mbt-pager li.previous i , .mbt-pager li.next, .mbt-pager li.previous{ -webkit-transition-property: background color; -webkit-transition-duration: 0.4s; -webkit-transition-timing-function: ease-out; -moz-transition-property: background color; -moz-transition-duration: 0.4s; -moz-transition-timing-function: ease-out; -o-transition-property: background color; -o-transition-duration: 0.4s; -o-transition-timing-function: ease-out; transition-property: background color; transition-duration: 0.4s; transition-timing-function: ease-out; } .fa-chevron-right {padding-right:0px;}
Bismillahirrahmanirrahim

Senin, 08 April 2013

Pemuda Berkarakter, Pemimpin Masa Depan Indonesia (Bagian I)


 Berbica soal pemuda maka terbesit dalam fikiran kita adalah sosok makhluk ciptaan Allah SWT. yang bediri tegap menatap sebuah  kepastian. Tidak perlu berfikir panjang, namun sebuah keberanian dan tekad yang begitu kuat untuk mewujudkan sebuah cita-cita yang didambakan. Beberapa model pemuda ideal yang sekaligus menjadi pemimpin dunia, seperi Rasulullah SAW. Beliau SAW. berdakwah menyebarkan Islam yang awalnya mengubah suatu kondisi masyarakat pada saat itu yang dikenal dengan masyarakat Jahiliyah hingga mampu menciptakan sebuah peradaban baru dengan waktu yang sangat singkat.
Rasulullah SAW. sendiri merupakan sosok suri tauladan yang sangat luat biasa, sehingga salah satu tokoh non muslim Reverend Baswarth Smith mengungkapkan: “Muhammad adalah kepala Negara dan juga pemimpin rumah ibadah, adalah kaisar sekaligus pendeta. Akan tetapi ia adalah pendeta tanpa pretensi dan kaisar tanpa lencana, tanpa penghasilan tertentu. Jka ada seseorang yang memiliki hak untuk mengatakan bahwa ia memimpin dengan wewenang ketuhanan, itulah Muhammad, karena ia memperolah kekuasaannya tanpa dukungan itu semua. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kehidupan pribadinya selaras dengan kehidupan rakyatnya.”

Indonesia dan Puncak Kesejarahan Pemuda

Di Indonesia, istilah pemuda ataupun kaum muda sendiri pertama kali dikenalkan oleh Abdul Rivai pada tahun 1905 di majalah Bintang Hindia, No. 14. Kaum pemuda oleh Rivai disefinisikan sebagai seluruh rakyat Hindia Belanda (muda atau tua) yang tidak lagi bersedia mengikuti aturan kuno. Sebaliknya, mereka berkekhendak untuk memuliakan harga diri melalui pengetahuan dan ilmu.
Jika kita menapak tilas balik pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kiprah pemuda berada pada pos-pos yang strategis dalam momentum perubahan. Setiap perubahan yang diusung, semangat pemudalah yang menjadi sumber kekuatan utama. Dan pemuda-pemuda seperti inilah yang memiliki ambisi dengan kematangan logika dan sifat kritis terhadap lingkungan disekitarnya yang mampu menciptakan sebuah pembaharuan. Angkatan 08, Angkatan 28, Angkatan 45, angkatan 66, Angkatan 74, dan Angkatan 98 merupakan sebutan bagi para pemuda dijamannya yang melakukan pembaharuan.
Angkatan 1908 merupakan angkatan yang mendapat inspirasi dari asiatic revail fenomena kebangkitan bangsa-bangsa Asia. Pada saat itu Jepang mendapat kemenangan atas Rusia pada tahun 1904-1905, sehingga dijadikan momentum sebagai pemberian pemahaman kepada rakayat atas penindasan kolonial, sehingga tumbuh kesadaran sebagai bangsa.
Boedi Utomo yang didirikan oleh Dokter Soetomo uang mendapat dukungan dari Dokter Wahidin menjadi awal sekaligus penanda zaman pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dua puluh tahun kemudian, pergerakan ini kian tumbuh subur menjadi sebuah kekuatan untuk bersatu dalam satu tanah air dan satu bangsa Indonesia melalui momentum Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) dimana dimana para pemuda berikrar untuk mewujudkan bangsa Indonesia.
Angkatan 1945 menjadi pelopor sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh anak-anak bangsa sebagai buah manis atau tonggak sejarah dari perjuangan-perjuangan sebelumnya melalui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tokoh pemuda saat itu sebut saja antaralain, Soekarno dan M. Hatta sebagai proklamator. Hingga seterusnya sejarah estafet perubahan bangsa Indonesia yang dibawakan pemuda saat itu sesuai dengan bebagai permasalahan-permasalan yang bermunculan. Seperti Angkatan 1966 melakukan koreksi terhadap kepemimpinan nasional yang dipicu oleh pemberontakan PKI. Angkatan 1974 menjadi angkatan yang menkoreksi kebijkan awal pemerintah Orde Baru. Angkatan 1998 menjadi angkatan pendobrak otokrasi yang dilakuakan oleh presiden Soeharto. Lewat gerakan reformasi inilah demokrasi tumbuh bersemi di bumi pertiwi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More