.mbt-pager { border-top: 2px dashed #ddd; border-bottom: 2px dashed #ddd; margin-bottom: 10px; overflow:hidden; padding:0px;} .mbt-pager li.next { float: right; padding:0px; background:none; margin:0px;} .mbt-pager li.next a { padding-left: 24px; } .mbt-pager li.previous { margin:0px -2px 0px 0px; float: left; border-right:1px solid #ddd; padding:0px; background:none; } .mbt-pager li.previous a { padding-right: 24px; } .mbt-pager li.next:hover, .mbt-pager li.previous:hover {background:#333333; } .mbt-pager li { width: 50%; display: inline; float: left; text-align: center; } .mbt-pager li a { position: relative; min-height: 77px; display: block; padding: 15px 46px 15px; outline:none; text-decoration:none;} .mbt-pager li i { color: #ccc; font-size: 18px; } .mbt-pager li a strong { display: block; font-size: 20px; color: #ccc; letter-spacing: 0.5px; font-weight: bold; text-transform: uppercase; font-family:oswald, sans-serif, arial; margin-bottom:10px;} .mbt-pager li a span { font-size: 15px; color: #666; font-family:oswald,Helvetica, arial; margin:0px;} .mbt-pager li a:hover span, .mbt-pager li a:hover i { color: #ffffff; } .mbt-pager li.previous i { float:left; margin-top:15%; margin-left:5%; } .mbt-pager li.next i { float: right; margin-top: 15%; margin-right: 5%; } .mbt-pager li.next i, .mbt-pager li.previous i , .mbt-pager li.next, .mbt-pager li.previous{ -webkit-transition-property: background color; -webkit-transition-duration: 0.4s; -webkit-transition-timing-function: ease-out; -moz-transition-property: background color; -moz-transition-duration: 0.4s; -moz-transition-timing-function: ease-out; -o-transition-property: background color; -o-transition-duration: 0.4s; -o-transition-timing-function: ease-out; transition-property: background color; transition-duration: 0.4s; transition-timing-function: ease-out; } .fa-chevron-right {padding-right:0px;}
Bismillahirrahmanirrahim

Selasa, 09 April 2013

Pemuda Berkarakter, Pemimpin Masa Depan Indonesia (Bagian II)

Karakter Pemuda Kontemporer, Cerminan Masa Depan Bangsa

Seiring bergantinya zaman, hari demi hari permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini semakin sulit dan rumit. Permasalahan yang datang tidak hanya berupa ancaman yang datangnya dari luar, namun pondasi-pondasi yang rapuh didalamnya kerap kali menjadi sumber utama dari permasalahan bangsa ini. Kita ambil salah satu contohnya, dari segi ekonomi, dimana jumlah penduduk miskin masih tergolong tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik terakhir pada bulan September 2012 yang lalu penduduk miskin mencapai 28,59 juta orang atau sekita 16 persen. Tidak akan berbeda jauh dengan kondisi sekarang kalau dilihat, atas pertimbangan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat dan juga dipengaruhi oleh kondisi pasokan kebutuhan impor yang tidak stabil.
Di panggung politik permasalahan yang ada mungkin juga tidak berbeda jauh, lihatlah saja berita korupsi ber-jamaah Hambalang semakin hari semakin memanas hingga terus menyeret beberapa nama tersangka. Sebuah potret tindakan korupsi para pemimpin-pemimpin bangsa ini, seolah menjadi tontonan yang tidak lumrah lagi ditayangan media-media. Disamping itu bobroknya penegakan hukum juga menjadikan indikasi bahwa bangsa ini bukannya lebih baik, namun makin merosot. Ditambah lagi perseteruhan lembaga penegak hukum yang tidak sepantasnya untuk dipertontonkan kepada masyarakat, yang seharusnya memberikan jaminan keamanan kepada masyrakat justru meresahkan masyarakat. Fenomena yang berkembang bahwa keadilan dari penegakan hukum seutuhnya sepertinya hanya menjadi harapan belaka bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat kalangan menengah kebawah yang sedikit modal untuk mengharapkan pembelaan hukum. Ini seolah menjadi sebuah tamparan keras bagi rakyat atas pilihannya sendiri.
Dan inilah sebuah gambaran kondisi sekarang, nilai-nilai kemanusiaan yang semakin hari semakin tergerus dan ditopang oleh pondasi-pondasi yang keropos. Faktor dalam yang banyak menyebabkan kemerosotan bangsa, belum lagi faktor dari luar dimana bangsa-bangsa asing yang terus-menerus mengeruk sumberdaya yang ada di negeri ini. Sejarah yang tidak mungkin kita harapkan terulang kembali ketika krisis moneter 1997 melanda bangsa ini. Sebuah contoh nyata bagaimana sebuah negara dapat terpuruk akibat permainan mata uang yang konon dilakukan oleh pelaku pasar uang. Dengan berbagai permasalahan yang kompleks, maka berdampak besar terhadap ketahanan nasional sendiri. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam ataupun luar, secara langsung ataupun tidak langsung mengancam dan membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Tidak cukup waktu, tidak cukup lembaran untuk menuliskan masalah-masalah yang akan kita hadapi sekarang. Pastinya inilah permasalah bangsa kita sekarang. Jika ingin kita banding-bandingkan dengan sejarah yang telah silam, maka tidak akan jauh berbeda. Namun satu hal yang harus digaris bawahi dan menjadi bahan pelajaran adalah kepedulian. Kepedulian terhadap suatu perubahan. Dan ingat sejarah yang telah dicatat dalam tinta emas sejarah perubahan suatu bangsa dan peradaban, adalah pemuda tokohnya. Lalu pertanyaannya, dimanakah pemuda Indonesia sekarang, setelah sekian lama redup ?. Lalu jika tidak pemuda, siapa lagi yang akan peduli terhadap bangsa ini kedepan ?. Apakah semua permaslahannya akan terus berlarut-larut tanpa perubahan ?.

Senin, 08 April 2013

Pemuda Berkarakter, Pemimpin Masa Depan Indonesia (Bagian I)


 Berbica soal pemuda maka terbesit dalam fikiran kita adalah sosok makhluk ciptaan Allah SWT. yang bediri tegap menatap sebuah  kepastian. Tidak perlu berfikir panjang, namun sebuah keberanian dan tekad yang begitu kuat untuk mewujudkan sebuah cita-cita yang didambakan. Beberapa model pemuda ideal yang sekaligus menjadi pemimpin dunia, seperi Rasulullah SAW. Beliau SAW. berdakwah menyebarkan Islam yang awalnya mengubah suatu kondisi masyarakat pada saat itu yang dikenal dengan masyarakat Jahiliyah hingga mampu menciptakan sebuah peradaban baru dengan waktu yang sangat singkat.
Rasulullah SAW. sendiri merupakan sosok suri tauladan yang sangat luat biasa, sehingga salah satu tokoh non muslim Reverend Baswarth Smith mengungkapkan: “Muhammad adalah kepala Negara dan juga pemimpin rumah ibadah, adalah kaisar sekaligus pendeta. Akan tetapi ia adalah pendeta tanpa pretensi dan kaisar tanpa lencana, tanpa penghasilan tertentu. Jka ada seseorang yang memiliki hak untuk mengatakan bahwa ia memimpin dengan wewenang ketuhanan, itulah Muhammad, karena ia memperolah kekuasaannya tanpa dukungan itu semua. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kehidupan pribadinya selaras dengan kehidupan rakyatnya.”

Indonesia dan Puncak Kesejarahan Pemuda

Di Indonesia, istilah pemuda ataupun kaum muda sendiri pertama kali dikenalkan oleh Abdul Rivai pada tahun 1905 di majalah Bintang Hindia, No. 14. Kaum pemuda oleh Rivai disefinisikan sebagai seluruh rakyat Hindia Belanda (muda atau tua) yang tidak lagi bersedia mengikuti aturan kuno. Sebaliknya, mereka berkekhendak untuk memuliakan harga diri melalui pengetahuan dan ilmu.
Jika kita menapak tilas balik pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kiprah pemuda berada pada pos-pos yang strategis dalam momentum perubahan. Setiap perubahan yang diusung, semangat pemudalah yang menjadi sumber kekuatan utama. Dan pemuda-pemuda seperti inilah yang memiliki ambisi dengan kematangan logika dan sifat kritis terhadap lingkungan disekitarnya yang mampu menciptakan sebuah pembaharuan. Angkatan 08, Angkatan 28, Angkatan 45, angkatan 66, Angkatan 74, dan Angkatan 98 merupakan sebutan bagi para pemuda dijamannya yang melakukan pembaharuan.
Angkatan 1908 merupakan angkatan yang mendapat inspirasi dari asiatic revail fenomena kebangkitan bangsa-bangsa Asia. Pada saat itu Jepang mendapat kemenangan atas Rusia pada tahun 1904-1905, sehingga dijadikan momentum sebagai pemberian pemahaman kepada rakayat atas penindasan kolonial, sehingga tumbuh kesadaran sebagai bangsa.
Boedi Utomo yang didirikan oleh Dokter Soetomo uang mendapat dukungan dari Dokter Wahidin menjadi awal sekaligus penanda zaman pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dua puluh tahun kemudian, pergerakan ini kian tumbuh subur menjadi sebuah kekuatan untuk bersatu dalam satu tanah air dan satu bangsa Indonesia melalui momentum Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) dimana dimana para pemuda berikrar untuk mewujudkan bangsa Indonesia.
Angkatan 1945 menjadi pelopor sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh anak-anak bangsa sebagai buah manis atau tonggak sejarah dari perjuangan-perjuangan sebelumnya melalui proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tokoh pemuda saat itu sebut saja antaralain, Soekarno dan M. Hatta sebagai proklamator. Hingga seterusnya sejarah estafet perubahan bangsa Indonesia yang dibawakan pemuda saat itu sesuai dengan bebagai permasalahan-permasalan yang bermunculan. Seperti Angkatan 1966 melakukan koreksi terhadap kepemimpinan nasional yang dipicu oleh pemberontakan PKI. Angkatan 1974 menjadi angkatan yang menkoreksi kebijkan awal pemerintah Orde Baru. Angkatan 1998 menjadi angkatan pendobrak otokrasi yang dilakuakan oleh presiden Soeharto. Lewat gerakan reformasi inilah demokrasi tumbuh bersemi di bumi pertiwi.

Selasa, 24 April 2012

RSBI SMK-SPP Negeri Sembawa Palembang

SAKA TARUNA BUMI
SMK SPP NEGERI PALEMBANG
SMK-SPP Library
Musholah Baitussalam SMK-SPP
Suasana Praktek SMK SPP
Jurusan Perkebunan
Jurusan Penyuluhan Pertanian
Jurusan Hortikultura
Saksi Bisu
Upacara Bendera
Asrama SADEWA SMK-SPP

PIKAT PASAR EROPA, INDONESIA PROMOSIKAN PRODUK PERIKANAN


kkp.go.id -  Indonesia tengah mempromosikan potensi produk perikanan guna meningkatkan penetrasi ke pasar Eropa serta sebagai langkah konkrit peningkatan neraca perdagangan melalui ajang Pameran Seafood International “European Seafood Exposition (ESE)” .  Langkah strategis ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha Indonesia dalam memasarkan, memperkenalkan dan mengembangkan produk di pasar internasional, khususnya di Uni Eropa. Penyelenggaraan pameran memasuki tahun ke 20, diselenggarakan pada 24–26 April 2012 di Brussel Belgia. Pameran seafood terbesar di dunia, yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun tersebut diikuti oleh 1.600 pelaku usaha, baik pembeli maupun penjual produk perikanan, dari 140 negara. “event tersebut merupakan sarana paling efektif di dunia untuk melakukan kegiatan kontak dagang antar penjual dan pembeli,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C.Sutardjo di Brussels, Belgia, Senin (23/4). “Sementara itu, bagi perusahaan yang telah memiliki jaringan pasar dapat memanfaatkan ajang pameran dimaksud sebagai sarana untuk menjaga hubungan dan komunikasi dengan buyer asing,” sambungnya.

Uni Eropa (UE) merupakan pasar tujuan ekspor utama ketiga setelah Amerika Serikat dan Jepang dengan pangsa sekitar 13 persen. Sementara itu, ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Nilai ekspor produk perikanan tahun 2009 tercatat sekitar 293,35 juta dolar AS, kemudian naik menjadi 330,68 juta dolar AS dan naik lagi menjadi 460 juta dolar AS di tahun 2011. Total nilai ekspor produk perikanan Indonesia tahun 2011 mencapai 3,52 milyar dolar AS.

Menurut Sharif, UE menerapkan persyaratan pasar yang sangat ketat khususnya terkait food safety dan sustainability. Namun, tetap masih sangat atraktif bagi para pengusaha. “Besarnya potensi pasar di wilayah Eropa tersebut perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya. Atas dasar itulah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali bekerja sama dengan CBI- Ministry of Foreign Affairs, The Royal Netherlands untuk mengadakan“Pavilion Indonesia Bersama” pada ESE yang berlokasi di Hall 11 dengan total luas stand 190m2. Pavilion ini dimanfaatkan oleh 14 perusahaan diantaranya, PT Rex Canning, Lautan Bahari Sejahtera, Wirontono Baru,  Tuna Permata Rezeki, Multi Monodon Indonesia, Artha Mina Tama, Bonecom, Pacific Harvest, Dharma Samudra Fishing Industry. Produk-produkhasil perikanan yang dipamerkan antara lain, frozen (tuna, udang, marlin, snapper, grouper, mahi-mahi), canned (sardines, tuna, mackerel, crabmeat, shrimps, snails and baby clams), fishmeal, oilfish dan value added products. ESE merupakan trend setter dunia di dalam perkembangan industri, terkait penanganan dan pengolahan hasil perikanan konsumsi.  Seperti diketahui bahwa, keikutsertaan Indonesia dalam ESE dimulai sejak 2004 silam.

Partisipasi Indonesia pada ESE 2011 telah menghasilkan transaksi sekitar Rp275 miliar, meningkat 205 persen dibandingkan dari tahun 2010 yang mencapai angka Rp89,9 miliar.Menurutnya, pameran internasional merupakan sebuah barometer bagi para produsen untuk mengukur keunggulan-keunggulan produk pesaing sehingga pelaku usaha dapat memperbaiki dan mengembangkan produk ekspornya.

Sementara itu, berbagai upaya juga dilakukan KKP bersama perwakilan Indonesia di Brussels  untuk menangani isue IUU fishing, menjaga kelestarian sumber daya ikan, mendukung praktek usaha penangkapan ikan yang lebih fair serta kemajuan dalam penerapan praktek budidaya yang baik. Sharif berharap, melalui upaya ini Komisi Eropa dapat menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemasok produk perikanan yang reliable dan hambatan ekspor seperti yang tertuang dalam CD 220/2010 dapat segera dicabut. Perlu diketahui sejak tahun 2010 kasus tersebut menurun dan tidak ada satupun kasus untuk produk perikanan budidaya Indonesia. 

Selain itu, dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo bersama dengan Duta Besar RI untuk UE, para buyer, asosiasi importer seafood Eropa dan peserta pameran ESE dari Indonesia melakukan serangkaian pertemuan dan makan malam bersama yang diiringi dengan peluncuran (launching) promosi penyelenggaraan World Bali Seafood Show yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2013 mendatang di Bali, Indonesia.

Uni Eropa (UE) merupakan bentuk kerja sama regional kawasan Eropa dengan 27 negara anggota dan memiliki jumlah penduduk 499 juta, GDP 16,8 triliun euro(28 persen GDP dunia) telah menjadi kekuatan utama ekonomi dan politik global. Saat ini UE merupakan kekuatan dagang terbesar di dunia yang menguasai 20 persen nilai ekspor-impor global.

Sepercik Harapan

    Semua berawal dari sebuah kebersamaan untuk membangun fondasi berupa semangat dan motivasi yang kuat. Semoga pertanian akan bangkit ditangan para generasi pemuda yang solid dan selalu memberikan kontribusi untuk masa depan negeri ini.
   Indonesia merindukan sosok pemuda-pemuda yang gagah, mempunyai karakter yang kuat, terutama dalam bidang pertanian yang membutuhkan uluran tangan dari pemuda bagaimana cara merubah wajah pertanian Indonesia menjadi lebih baik lagi. Tak kan ada lagi cerita petani yang kelaparan, anak yang kurus tak sekolah.
Hidup Mahasiswa...!
Hidup Pertanian Indonesia...!
Terhentak merenung sejenak melintasi fikiran mengingatkan pada sebuah lirik dari Marjinal,

Buruh Tani

Bersatu padu rebut demokrasi

Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan, mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan, mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebesan
Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti

j

Sabtu, 06 Agustus 2011

Budidaya Kacang Panjang

1. Syarat Tumbuh

Kacang panjang biasanya digolongkan dalam sayuran dataran rendah sebab tanaman ini tumbuh lebih baik dan banyak diusahakan didataran rendah pada ketinggian kurang dari 600 m dpl.temperatur harian yang sesuai adalah sekitar 18-32 º C dengan suhu optimum 25 ºC dan curah hujan sekitar 600-2000 mm/ tahun. Tanaman kacang panjang membutuhkan banyak sinar matahari.

Agar dapat tumbuh dengan baik tanaman ini menghendaki tanah yang gembur dan subur, banyak mengandung bahan organic, dan cukup mengandung air. Lahan yang ditanami kacang panjang dapat berupa lahan perakaran, sawah atau tegalan. Tanah yang baik untuk budidaya kacang panjang berstektur liat berpasir. Kacang-kacangan peka terhadap alkalin atau keasaman tanah yang tinggi. Untuk pertumbuhab optimal diprlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5-6,5.

2. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dilakukan pada pertama kali sebelum siklus tanam pertama. Adapun kegiatannya meliputi Pembajakan I, Pembajakan II, Penggaruan I, dan Penggaruan II.

Pembajakan dilakukan secara konvensional dengan menggunakan traktor. Pembajakan dilakukan sebanyak dua kali yaitu Pembajakan I dsan Pembajakan II. Pembajakan I dilakukan selain untuk membelah tanah juga sekaligus merobohkan dan membalik gulma diatas lahan. Dalamnya bajakan sekitar 30 cm. setelah berselang 3-5 hari dilakukan pembajakan II untuk menyempurnakan hasil bajakan hingga struktur tanah menjadi gembur.

Penggaruan juga dilakukan sebanyak dua kali. Dilakukan supaya struktur tanah lebih gembur dan halus, juga sekaligus meratakan permukaan lahan.

Guludan dibuat menggunakan cangkul, tanah yang telah digaru dibentuk guludan dengan lebar 60 cm dan dengan ketinggian 15-20 cm dan jarak antar guludan 1,5 m ( terlihat pada gambar ).


3.Pemupukan Dasar

Setelah guludan jadi, maka selanjutnya dilakukan pemupukan dasar. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang dan pupuk kimia. Pupuk kandang yang diberikan dengan dosis 400 karung/hektar. Sedangkan pupuk kimia yang diberikan yaitu pupuk urea, SP 36, dan KCL dengan perbandingan 2:2:1 dengan dosis 400,400, dan 200 kg/ha.

Pupuk kandang dan pupuk kimia ditaburkan diatas guludan secara merata. Kemudian diaduk merata bersama tanah.

4. Pemasangan Mulsa dan Pembuatan Lubang Tanam

Kegiatan ini bahwa lahan telah siap untuk ditanami suatu komoditi yang dilakukan sebelum siklus tanam pertama. Namun sekali lagi, saying penulis tidak melakukannya pada budidaya kacang panjang ini, namun penulis dapat menjelaskannya.

Salah satu komponen perpaduan teknis Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan menekan populasi gulma yakni salah satunya pemasangan mulsa.. Selain itu mulsa juga menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi. Pemasangan mulsa lebih baik dilakukan ketika siang hari saat terik matahari dengan tujuan agar mulsa mudah ditarik dan tidak mudah robek. Sebelum mulsa dibentangkan , terlebih dahulu dipasang selang pengairan dripp. Mulsa dibentangkan disepanjang guludan dan dipotong satu meter lebih pendek dari panjang setiap guludan. Hal ini dilakukan karena kedua ujung mulsa nantinya akan ditarik memanjang dengan cara menggulung kedua ujung mulsa dengan kayu atau ranting terlihat pada gambar 2.2 sehingga mulsa terlihat kencang. Kedua ujung mulsa ditarik dan dan dipasang pasak atau pengunci pada tepi-tepi mulsa dan kemudianditimbun tepi-tepi mulsa. Lubang tanam dibuat berbentuk lingkaran dengan diameter 15 cm menggunakan kaleng tinner yang diikat pada penyangga kayu terlihat pada gambar 2.3. yang berfungsi sebagai tempat pegangan. Dalam kaleng tinner diisi bara untuk memanaskan kaleng, pada saat kaleng disentuhkan pada mulsa maka mulsa akan terbakar.Lubang tanam dibuat berbentuk lingkaran dengan diameter 15 cm menggunakan kaleng tinner yang diikat pada penyangga kayu terlihat pada gambar 2.3. yang berfungsi sebagai tempat pegangan. Dalam kaleng tinner diisi bara untuk memanaskan kaleng, pada saat kaleng disentuhkan pada mulsa maka mulsa akan terbakar.

5. Penanaman

Lubang tanam terlebih dahulu dibuat menggunakan tugal dengan kedalaman lebih kurang 3 cm. Kemudian benih dimasukkan sebanyak 2 butir per lubang dan lubang ditutup kembali agar benih tidah dirusak hama.

6. Pemupukan Susulan

Peupukan susulan dilakukan dengan cara pengocoran. Pupuk yang digunakan adalah pupuk KNO 3 Putih, kelebihannya yaitu merangsang tanaman menjadi lebih cepat berbunga dan berbuah serta menjadikan hasil panen lebih tahan lama atau tidak mudah layu. Satu kilogram pupuk KNO 3 dilarutkan dalam 50 Liter air. Penulis melakukan pengocoran sebanyak empat kali yakni; 7 Hst, 35 Hst, 43 Hst, dan 57 Hst. Setiap tanaman diberikan ± 1 gelas Aqua Cup.

7. Pemasangan Lanjaran

Lanjaran yang digunakan lanjaran berupa bambu yang berdiameter 2 cm (bulat) dan panjang sekitar 170-200 cm. Lanjaran ditancapkan sekuat munkin. Kemudian setelah itu tali gawar dipasang, dililitkan pada setiap lanjaran sebanyak tujuh tingkatan keatas. untuk memperkokoh perambatan maka diikatkan tali nilon pada bagian atasnya.




Jumat, 05 Agustus 2011

Empat Warga Muslim Ditembak Mati di Provinsi Thailand Selatan

eramuslim.com - Empat warga Muslim ditembak mati dalam tiga serangan terpisah di Thailand selatan Kamis kemarin (4/8), polisi mengatakan, dan insiden ini merupakan pembunuhan terbaru dalam suatu wilayah dilanda kekerasan separatis selama tujuh tahun.

Seorang mantan guru sekolah Islam ditembak mati di rumahnya sebelum fajar kamis kemarin di Pattani, dan sekitar dua jam kemudian di provinsi yang sama, seorang pria dan istrinya ditembak mati saat mereka mengendarai sepeda motor.

Di Yala, tubuh pria Muslim lainnya ditemukan di sisi jalan dengan dua luka tembak di kepalanya, kata polisi.

Muslim membentuk mayoritas penduduk di provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat yang berbatasan dengan Malaysia. Thailand sedniri adalah negara yang didominasi penduduk beragama Buddha.

Lebih dari 4.600 orang telah tewas dan 9.000 terluka sejak pemberontakan menentang negara Thailand muncul kembali pada tahun 2004. Tidak ada kelompok yang kredibel yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang berlangsung hampir setiap hari, di mana lebih dari 40.000 polisi dan tentara Thailand dikerahkan.

Polisi menduga pembunuhan mungkin pembalasan atas tewasbta seorang guru sekolah Buddhis yang ditembak saat mengendarai sepeda motor di Pattani Rabu lalu.

Lebih dari 140 guru telah tewas di wilayah ini sejak tahun 2004. Para ahli mengatakan mereka menjadi target oleh militan karena mereka melambangkan pengaruh negara Thailand dalam sebuah wilayah Muslim beretnis Melayu yang independen hingga satu abad lalu.

Pihak berwenang biasanya menyalahkan pemberontak untuk sebagian besar serangan, termasuk terhadap Muslim. Namun, Muslim lokal menyalahkan banyak pembunuhan dilakukan warga Buddhis atau polisi nakal dan tentara.

Tiga provinsi, dan sebagian kecil dari Songkhla adalah bagian dari kesultanan Melayu yang dianeksasi oleh Thailand pada tahun 1909. Dan ketegangan separatis terus terjadi sejak saat itu.(fq/reu)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More